A. Kebugaran jasmani
•Kebugaran jasmani yaitu kesanggupan dan kemampuan untuk
melakukan kerja atau aktifitas, mempertinggi daya kerja tanpa mengalami
kelelahan yang berarti atau berlebihan.
•Kebugaran jasmani menyangkut kemampuan penyesuaian tubuh
seseorang terhadap perubahan tubuh yg disesuaikan oleh aktifitas tertentu dan
menggambarkan derajat seseorang untuk berbagi tingkat kegiatan fisik. Dengan
demikian, di dalam kebugaran jasmani terdapat 3 unsur pokok yaitu unsur yang
sesuai bagi tubuh, unsur kerja, dan unsur sehat. Upaya untuk mengembangkan dan
memelihara kebugaran jasmani salah satu caranya adalah dg melakukan berbagai
bentuk latihan kebugaran jasmani secara teratur.
•Berikut ini manfaat yg diperoleh dari kebugaran tubuh.
–1. Meningkatkan sirkulasi darah dan sistem kerja jantung
–2. Meningkatkan stamina dan kakuatan tubuh sehingga tubuh
menjadi lebih energik.
–3. Memiliki kemampuan pemulihan organ-organ tubuh secara
tepat setelah latihan.
–4. Memiliki respon tubuh yg cepat
B.Latihan Kebugaran jasmani
–Latihan jasmani adalah Kegiatan jasmani menurut cara dan
aturan bagi peningkatan kebugaran jasmani. Peningkatan yg diperoleh dapat
dilihat pada peningkatan gerak, tidak cepat lelah, dan peningkatan
keterampilan. Latihan kebgaran jasmani meliputi latihan kekuatan, kecepatan,
daya tahan, dan kelentukan tubuh.
1. Latihan Kekuatan
–Kekuatan adalah kemampuan otot untuk melakukan kerja yang berfungsi membangkitkan
ketegangan terhadap suatu tahanan. Otot-otot yang kuat dapat melindungi
persendian disekelilingnya dan mengurangi kemungkinan terjadinya cedera karena
aktifitas fisik. Oleh karena itu, otot-otot perlu dilatih untuk memiliki
kekuatan. Bentuk-bentuk latihan kekuatan misalnya push up, sit up dan back
lift.
a.Latihan Push-up
•Latihan push-up bertujuan untuk menguatkan otot
lengan.berikut ini cara melakukan push-up.
–1)posisi tubuh telungkup diatas lantai dengan kedua kaki
dirapatkan lurus dibelakang.
–2)posisi tubuh sejajar dengan lantai dan ujung kaki
bertumpu pada lantai.
–3)kedua telapak tangan berada di samping dada dengan kedua
siku ditekuk.jari-jari tangan menghadap ke lantai.
–4)selanjutnya,badan diangkat ke atas dengan meluruskan
lengan, badan, dan kaki merupakan garis lurus.
–5)badan diturunkan kembali dengan menekuk kedua siku, badan
dan kedua kaki tetap lurus dan ujung kaki tetap menyentuh lantai.
–6)gerakan ini dilakukan berulanh-ulang selama 10-20 detik.
b.latihan sit-up
•Latihan sit-up bertujuan untuk menguatkan otot
perut.berikut ini cara melakukan sit-up.
–1)posisi tubuh tidur terlentang,dengan kedua lutut
ditekuk,dan kedua tangan berada dibelakang utara.
–2)selanjutnya badan diangkat ke atas hingga siku menyentuh
lutut atau paha.jika kalian masih merasa kesulitan,kalian dapat meminta bantuan
teman untuk memegang kaki agar tidak bergerak.
–3)setelah badan terangkat dalam posisi duduk,kembalikan
tubuh pada posisi semula dengan kedua tangan tetap berada di belakang kepala.
–4)gerakan ini dilakukan berulang-ulang selama 10-20 detik.
2.Latihan kecepatan
a. lari cepat dengan jarak 40 meter dan 60 meter
•Latihan lari cepat bertujuan melatih kecepatan gerak
seseorang. Latihan cepat jarak 40 meter dan 60 meter dapat dilakukan dengan
cara berikut ini.
–1) berdiri dibelakang garis start dengan sikap badan
berdiri tegak dankedua kaki terbuka.
–2) kedua tangan berada di samoing badan dalam sikap siap
berlari.
–3) kaki lari di tempat,paha diangkat,tangan mengikuti
gerakan lari,semakin lama semakin cepat.
–4) setelah diberi aba-aba,lari secepat-cepatnya menempuh
jarak 40 meter atau 60 meter.
c. Lari menuruni bukit(down hill)
Latihan ini bertujuan untuk melatih kecepatan gerak kaki.
Latihan ini juga dapat dilakukan di gundukan tanah yang agak tinggi.
b. Lari naik bukit(up hill)
Latihan ini bertujuan untuk mengembangkan kekuatan dinamis
otot-otot tungkai.kekuatan dinamik juga dapat dilatih dengan berlari di air
yang dangkal,di pasir,atau tanah lapang yang empuk.
3. Latihan daya tahan
Latihan daya tahan dibedakan menjadi dua,yaitu daya tahan
ototdan daya tahan jantung dan paru-paru.
a. Latihan daya tahan otot
Daya tahan otot berarti kemampuan otot untuk bertahan. Daya
tahan otot sangat penting demi keberhasilan dalam berbagai pekerjaan dan
aktifitas atletik. Berikut ini beberapa contoh latihan daya tahan otot.
1) latihan brench pres
Brench Press dilakukan untuk melatih daya tahan otot dada
dan otot pelurus tangan. Berikut ini cara melakukannya.
a) Posisi tubuh berbaring di atas bangku dengan punggung
lurus dan kaki mengangkangi banku di lantai.
b) Palang dipegang dengan jarak lebih lebar dari bahu,tangan
diluruskan.
c) Palang diturunkan ke dada,kemudian palang didorong ke
atas ke posisi semula.
d) Menarik nafas saat menurunkan beban dan menghembuskan
napas saat mendorongnya.
e) Mintalah bantuan seorang teman untuk membantu memegangkan
beban sebelum dan sesudah latihan.
2. Latihan leg press
Leg press dilakukan untuk melatih daya tahan otot betis dan
paha. Berikut ini cara melakukannya.
a) kaki diletakkan pada pedal dan tangan memegang pegangan
pada tempat duduk
b) kaki didorong ke depan untuk mengangkat beban,kemudian
dikembalikan ke posisi semula.
c) tariklah napas untuk menurunkan beban dan hembuskan napas
kembali saat mengangkatnya.
b. Latihan daya tahan jantunh dan paru-paru
Latihan daya tahan jantung dan paru-paru adalah latihan yang
daoat meningkatkan dan mengembangkan daya tahan jantung dan paru-paru. Latihan
tersdebut meliputi lari dan renang jarak jauh,interval training,sertalatihan
apap pun yang memaksa tibuh bekerja dalam waktu lebih dari 6 menit. Berikut ini
akan di jelaskan tentang interval training.
Interval training adalah suatu sistem latihan yang diselingi
waktu untuk istirahat. Latihan ini dapat berupa lari(interval runing) dan
renang (inteval swimming). Latihan ini penting untuk program latihan secara
keseluruhan.
Dalam latihan interval training terdapat beberapa faktor
yang harus di perhatikan. Faktor-faktor tersebut antara lain lamanya latihan
,intensitas latihan,ulangan latiha,masa istirahat setelah setip latihan,jarak
yang di tempuh,dan kecepatan melakuklan latihan.
4. Latihan kelentukan(fleksibelitas)
Kelentukan adalah jangkauan gerakan yang dapat dilakukan
tangan,kaki,kulit,dan jaringan tubuh yang berhubungan. Kondisi sendi membatasi
jangkauan gerakan,begitu juga dengan lemak tubuh yang berlebihan. Cidera
terjadi bila tangan dan kaki dipaksa bergerak melebihi jangkauan normalnya.
Jangkauan bergerak meningkat bila sendi dan otot dipanaskan.
Latihan peregangan sangat berhasil setelah beberapa pemanasan sebelum gerakan
yang berat. Peregangan setelah latihan,dalam periode pendinginan,dapat membantu
mengurangi rasa sakit susulan. Latihan kelentukan bertujuan melemaskan otot-otot dan sendi yang kaku. Berikut ini
beberapa contoh latihan kelentukan.
A. Latihan kelentukan otot leher
Latihan ini bertujuan untuk melatih persendian dan otot pada
leher ke arah depan,belakang,dan samping. Berikut ini cara melakukannya.
1)Posisi tubuh berdiri tegak, kedua tangan dipinggang. Kaki
dibuka agak lebar dan pandangan lurus ke depan.
2)Kepala dimiringkan,dianggukkan,dan di tengokkan ke kiri
dan ke kanan. Selanjutnya,kepala diputar dari arah kanan kemudian dilanjutkan
dari arah ke kiri.
B. Latihan kelentukan sendi bahu
Latihan ini dilakukan untuk melatih persendian dan otot bahu
serta meluaskan gerakan bahu. Berikut ini cara melakukannya.
1)Posisi tubuh berdiri tegak dengan kedua kaki dibuka lebar
dan kedua tangan direntangkan di samping badan.
2)Kedua tangan diputar secara bersama-sama,awalnya
pelan-pelan lalu dipercepat dari putaran kecil menjadi membesar.
3)Kedua lengan diputar ke kanan dan ke kiri masing-masing.
C. Tes kebugaran jasmani
Tes kebugaran jasmani adalah suatu prosedur kegiatan berupa
latihan fisik yang di tujukan untuk mengukur tingkat kebugaran sesuai dengan
tujuan. Tingkat kebugaran jasmani dapat diketahui dengan tes dan pengukuran
kebugaran jasmani.di dalam tes pengukuran terdapat prinsip dan prosedur latihan
yang harus dilakukan.
Berikut ini beberapa tes untuk mengukur
kekuatan,kecepatan,daya tahan,dan kelentukan.
1. Tes bergantung angkat tubuh/pull-up
Tujuan tes ini untuk mengukur kekuatan dan daya tahan otot
lengan dan bahu.tes ini diperuntukan bagi laki-laki yantg berumur 6 tahun
sampai dewasa. Perlengkapan yang digunakan berupa palang tunggal dengan
diameter kurang lebih 1,5 inchi. Palang tunggal ini harus cukup tinggi,agar
siswa tertinggi pun dapat menggantung sehingga kaki menggantung lepas dari
lantai
Tes ini dilakukan dengan cara menggantungkan pada palang
tunggal de3ngan lengan dan kaki lurus,kaki tidak menyentuh lantai.tubuh
diangkat samoai berada diatas palang,kremudian diturunkan ke posisi
semula.gerakan ini dilakukan berulang-ulanh semampu mungkin. Jumlah pull-up
yang benar dicatat srbagai skor.
2. Tes gantung siku ditekuk/flexed arm hang
Tujuan tes ini untuk mengukur kekuatan dan daya tahan otot
lengan dan bahu. Tes ini diperuntukan bagi perempuan yang berusia 9 tahun
sampai dewasa. Perlengkapan yang digunakan sama dengan tes pull-up.
Tes ini dilakukan dengan mengangkat tubuh sampai dagu berada
di atas palang dan lengan ditekuk pada sikunya dengan cara memegang palang
tunggal dengan telapak tangan menghadap ke depan. Kaki lepas dari lantai dan
lurus. Selama tes berlangsung tubuh tidak boleh bergerak siswa mempertahankan
posisi tersebut selama mungkin. Waktu terlama dicatat sebagai skor siswa.
3. Lari cepat 60 meter
Tes ini dilakukan
untuk mengukur kecepatan lari seseorang. Tes ini diperuntukan bagi laki-laki
dan perempuan. Tes ini dilakukan dengan berlari secepat mungkin menempuh jarak
60 meter dan melewati garis finish. Waktu yang dicapai pelari untuk menempuh
jarak 60 meter dicatat sebagai skor siswa.
4. Tes duduk Berlunjur dan Meraih/Sit and Reach
Tes ini dilakukan dengan tujuan mengukur kelentukan tubuh.
Tes ini diperuntukan bagi laki-laki dan perempuan. Tes ini dilakukan dengan
merenggangkan kaki selebar bahu dalam keadaan lurus. Lengan diluruskan ke depan
dan tangan tumpang tindih satu sama lain,telapak tangan menghadap ke
bawah,diluncurkan ke depan. Tes ini dilakukan empat kali. Lamanya waktu
melakukan tes duduk berlunjur dan meraih dicatat sebagai skor siswa.
D. Perawatan Tubuh
Tubuh sehat dan bugar
adalah dambaan setiap orang. Tubuh yang segar tentu saja tidak diperoleh dengan
instant. Perawatan tubuh diperlukan agar tubuh tetap segar. Berikut ini
beberapa cara perawatan tubuh agar tetap segar.
1. Makanan yang cukup dan bergizi
Fungsi makanan bagi mtubuh adalah untuk mendapatkan
tenaga,zat-zat pembagun sel tubuh,meningkatkan daya tahan tubuh,dan kelancaran
segala macam prosesyang terjadi dalam tubuh. Selain itu mengonsumsi air putih
dan buah-buahan yang cukup dapat membuat kulit tampak segar. Buah-buahan
mengandung anti oksidan yang dapat menunda penuaan kulit sehingga tubuh tampak
lebih segar.
2. Membiasakan Hidup Sehat
•Kebiasaan hidup yang teratur dan sehat serta dikerjakan
secara kontinu akan dapat memengaruhi tingkat kebugaran jasmani seseorang.
Selain itu,kita perlu menghindari kebiasaan merokok,mabuk,dan mengonsumsi
narkoba.
3. Istirahat atau Tidur yang Cukup
•Orang yang kurang cukup tidur mudah mendapat gangguan
jasmani maupun rohani. Ia akan sering merasa letih,tidak bertenaga,cemas,dan
tidak tenang. Waktu tidur yang cukup rata-rata 8-10 jam per hari.
4. Olahraga Teratur
Salah satu cara untuk
meningkatkan kebugaran jasmani adalah berolahraga secara teratur dan kontinu.
Dengan berolahraga peredaran darah menjadi lancar dan asupan oksigen ke dalam
tubuh meningkat sehingga tubuh menjadi segar dan sehat. Olahraga teratur juga
dapat memberikan sensasi semangat dalam tubuh kita sehingga membuat kita giat
bekerja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar