Definisi
imperialisme
Imperialisme ialah sebuah kebijakan di mana sebuah negara besar dapat memegang
kendali atau pemerintahan atas daerah lain agar negara itu bisa dipelihara atau berkembang. Sebuah
contoh imperialisme terjadi saat negara-negara itu menaklukkan atau menempati tanah-tanah itu.
Definisi kolonialisme
Kolonialisme adalah pengembangan kekuasaan
sebuah negara atas wilayah dan manusia di luar batas negaranya, seringkali
untuk mencari dominasi ekonomi dari sumber daya, tenaga kerja, dan pasar
wilayah tersebut. Istilah ini juga menunjuk kepada suatu himpunan keyakinan
yang digunakan untuk melegitimasikan atau mempromosikan sistem ini, terutama
kepercayaan bahwa moral dari pengkoloni lebih hebat
ketimbang yang dikolonikan.
Bangsa yang pernah menjajah Indonesia
A.
Portugis menjajah Indonesia
Beberapa tahun sebelum Colombus, yaitu pada
tahun 1486 seorang pelaut Portugis bernama Bartolomeo Diaz pernah mencoba
melakukan penjelajahan untuk mencari jalan menuju negeri-negeri di Asia
penghasil rempah-rempah. Meskipun pada akhirnya gagal mendapatkan
rempah-rempah, namun Bartolomeo Diaz berhasil menemukan jalan baru menuju Asia
Timur, yaitu dengan melewati pantai selatan Afrika (Tanjung Harapan Baik). Lalu
pada tahun 1512 seorang pelaut Portugis lain bernama Fransisco Serrao berhasil
berlayar menuju kepulauan Maluku. Pada awalnya, raja Ternate menyambut baik
kedatangan bangsa Portugis ke Maluku. Bahkan Portugis diizinkan untuk
mendirikan benteng di Ternate. Namun pada akhirnya, hubungan dagang antara
Ternate-Portugis diputuskan karena Portugis mulai melakukan monopoli terhadap
perdagangan rempah-rempah di Maluku.
B.
Spanyol menjajah Indonesia
Pada
awalnya, bangsa Spanyol melakukan koalisi dengan Kerajaan Tidore untuk melawan
Kerajaan Ternate (yang bersekutu dengan Portugis). Namun pada akhirnya, untuk
mencegah kerugian yang lebih besar pada pihak Spanyol dan Portugis.
Dideklarasikanlah perjanjian Saragosa pada tahun 1538 yang isinya antara lain
pernyataan bahwa Portugis memperoleh Kepulauan Maluku dan Spanyol memperoleh
wilayah Filipina.
C.
Belanda menjajah Indonesia
Bangsa Belanda mulai melakukan kegiatan
perdagangan di wilayah yang kini menjadi Negara Indonesia sejak tahun 1602,
yaitu ditandai dengan berdirinya persekutuan dagang bernama VOC (Verenigde Oostindische
Compagnie). VOC sendiri adalah sebuah lembaga dagang yang berpusat di Kota
Batavia dan diberi hak monopoli dagang oleh pemerintah Belanda. VOC sebagai
wakil Belanda di Hindia-Belanda (Indonesia) mempunyai beberapa hak khusus
seperti mencetak uang sendiri, memiliki tentara, mengangkat pegawai, membentuk
pengadilan, menduduki daerah asing, dan melakukan perjanjian dengan raja-raja
pribumi. Pada perkembangan selanjutnya, VOC mulai ikut campur dalam
pemerintahan kerajaan-kerajaan di Nusantara. Tidak sampai disitu,
kebijakan-kebijakan VOC pun dinilai menindas rakyat pribumi. Sehingga, rakyat
di beberapa daerah mulai melakukan perlawanan kepada VOC. Pada abad ke-18 VOC
mengalami kemunduran, kemunduran yang dialami VOC umumnya diakibatkan oleh
banyaknya perlawanan senjata yang dilakukan rakyat Nusantara dan korupsi yang
merajalela dikalangan pegawai VOC. Akhirnya pada tanggal 31 Desember 1799, VOC
secara resmi dibubarkan oleh pemerintah Belanda. Dan sejak saat itu Indonesia
berada di bawah kekuasaan pemerintah Belanda secara langsung yang diwakili oleh
beberapa gubernur jendral seperti Daendels dan Janssens.
D.
Inggris menjajah Indonesia
Pemerintah Inggris mulai menguasai Indonesia
(tepatnya Pulau Jawa) sejak tahun 1811, yaitu sejak ditandatanganinya Kapitulasi
Tungtang yang salah satunya berisi penyerahan Pulau jawa dari Belanda kepada
Inggris. Pemerintahan Inggris mengangkat Thomas Stamford Raffles sebagai
gubernur jendral di Indonesia pada tanggal 17 September 1811.
Pemerintahan Raffles di Indonesia membawa banyak sekali perubahan, diantaranya
adalah; penghapusan sistem monopoli, menghapus perbudakan, membagi Pulau Jawa
menjadi 16 karesidenan, penulisan buku "The History of Java", dan
beberapa perubahan lain. Pada tahun 1814 dilakukanlah Konvensi London yang
isinya pemerintah Belanda berkuasa kembali atas wilayah jajahan Inggris di
Indonesia. Lalu baru pada tahun 1816, pemerintahan Inggris di Indonesia secara
resmi berakhir. Dan sejak saat itu, Belanda kembali berkuasa di Indonesia
hingga tahun 1942.
E.
Jepang menjajah Indonesia
Sejak
tahun 1868, Jepang melakukan modernisasi besar-besaran yang dikenal dengan
Restorasi Meiji. Dan sejak saat itu Jepang telah menjadi negara industri yang
sangat modern. Pada tahun 1941 Jepang menyerang Pearl Harbor, dan sejak saat
itu Jepang dan Amerika Serikat mulai terlibat dalam perang dunia ke-2. Untuk
membiayai mesin-mesin perang dan industri agar tetap berjalan, maka Jepang
melakukan invasi ke beberapa daerah yang kaya bahan mentah termasuk Indonesia.
Tahun 1942 Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jepang dalam sebuah perjanjian
di daerah Kalijati. Sejak saat itu, berakhirlah masa penjajahan Belanda di
Indonesia dan digantikan oleh Jepang. Jepang sendiri menjajah Indonesia hanya
dalam waktu 3,5 tahun dan berakhir pada tanggal 17 Agustus 1945 yaitu tepat
saat proklamasi kemerdekaan Indonesia.
8Dampak Kolonialisme dan
Imperialisme di Indonesia
1. Bidang Politik
a)Hilangnya kekuasaan Raja
b)Campur tangan pihak asing
terhadap urusan Istana
c)Kewenangan Bupati berkurang
dalam Pemerintahan
2. Bidang Ekonomi
a)Kehidupan ekonomi Bangsa
Indonesia semakin merosot
b)Kesejahteraan rakyat
semakin menurun
c)Sistim ekonomi uang mulai
berkembang
d)Munculnya istilah monopoli
3. Bidang Sosial
a)Makin meluasnya kebudayaan
barat, sehingga kebudayaan tradisional mulai luntur
b)Timbulnya kegelisahan,
kekecewaan dan kebencian rakyat terhadap pemerintah Kolonial yang menimbulkan
perlawanan
4. Bidang Pendidikan
a)Munculnya golongan
terpelajar
b)Wanita di perbolehkan untuk
bersekolah (masih hanya di kalangan tertentu saja)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar